Baca Juga
"Di rumah aja ngapain, paling cuma lihat langit-langit," ini pendapat kuno ketika teknologi belum canggih.
"Kasihan ya kamu di rumah aja gimana bisa melihat keindahan dunia,"
"Hidupmu terpenjara banget sih,"
Itu juga pendapat zaman penjajahan dimana akses ke mana-mana tidak seperti sekarang. Kalau saat ini raga bisa di sini, tapi pikiran bisa terbang menjelajahi apa saja yang dimaui.
Tidak sedikit memang yang bilang kalau di rumah itu membosankan, merasa enggak berharga, & tidak tahu harus berbuat apa. Dan biasanya, pendapat semacam itu lebih banyak ditujukan kepada ibu rumah tangga alias wanita yang sudah berkeluarga dan tidak bekerja di luar rumah dengan banyak alasan (masih punya anak kecil, dilarang suami, atau yang lain).
Sayangnya, pendapat orang luar yang hanya lewat sedetik dua detik itu kadang-kadang bisa memengaruhi kepercayaan diri bahkan mood bisa berubah drastis jadi buruk hanya karena mendengar komen yang bisa jadi iseng. Yang rugi siapa?
Untuk para wanita (calon ibu atau pengantin baru) yang terbiasa beraktivitas memang rasanya ada yang kurang ketika menikah tiba-tiba harus berubah jadi puteri raja alias enggak ngapa-ngapain karena dilarang suami misalnya. Padahal sebenarnya enak juga kan tinggal kipas-kipas santai sambil nunggu setoran duit. Nikmat Allah mana yang kita dustakan coba? Huehehe.
Tapi sebagai makhluk yang punya ego adalah wajar kok jika kita ingin berbuat sesuatu yang berarti. Kabar gembiranya ... hal itu sekarang bisa kita lakukan di mana saja, tidak harus sering-sering ke luar rumah yang bisa membuat suami khawatir. Bersyukurlah para bunda atau calon bunda yang hidup di masa sekarang. Sambil dasteran atau pakai baju rumahan aja kita bisa menangani klien baik dalam maupun luar negeri dengan bantuan teknologi. Alhamdulillah, kan.
Lalu, apa saja kegiatan produktif layaknya pekerja kantoran yang bisa kita lakukan di rumah?
1. Terjun di dunia kepenulisan
Bagi Bunda atau Calon Bunda yang memang suka menulis, kenapa tidak mencoba peruntungan di dunia literasi. Menjadi penulis pun masih bisa dipecah lagi karena dunia kepenulisan itu sangat luaasss tiada terkira. Kita bisa memilih untuk jadi blogger, penulis konten di website perusahaan tertentu, resensor, penulis buku (yang ini pun masih bisa dipecah lagi semisal mau jadi penulis buku anak, penulis novel, penulis buku pelajaran, atau penulis buku genre lain), penulis artikel di perusahaan yang menerbitkan buletin secara berkala, editor, penerjemah, copywriter, ilustrator, daann masih banyak lagi.
2. Menggeluti dunia kuliner
Mungkin Bunda atau Calon Bunda hobi masak, kenapa tidak diseriusin. Berjualan makanan ringan sampaii buka catering bisa dipilih.
3. Mengajar baik offline maupun online
Bagi yang memiliki passion membimbing orang lain, mengajar mungkin bisa jadi pilihan entah itu mengajar offline atau online.
4. Menggeluti dunia kecantikan, misal dengan membuka salon atau perawatan khusus wanita
5. Jualan baik offline maupun online
6. Menjadi konsultan sesuai bidang keahlian, misal konsultan keuangan, konsultan pajak, atau yang lain
7. Dann masih banyak lagiii
Profesi-profesi di atas adalah profesi pilihan yang bisa dilakukan oleh para bunda, calon bunda, atau wanita yang baru menikah yang mungkin tak bisa bekerja di kantor karena dilarang suami atau karena keinginan sendiri.
Semua profesi tersebut memang lebih banyak dilakukan di rumah. Kalau toh ke luar rumah, juga tidak dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
Jadi, siapa bilang hidup kita akan hancur bila tak bekerja di kantor? Sungguh, itu pemikiran masa lalu yang harus diubah. Sesungguhnya di luar sana masih banyak kesempatan luas yang masih belum terjamah yang bisa kita coba dan mungkin itu yang lebih cocok buat kita.
Selamat produktif dari mana saja!
Sumber : http://www.ummi-online.com/ibu-rumah-tangga-yang-ingin-berkarya-jangan-putus-asa-bekerja-tidak-harus-kantoran.html
"Kasihan ya kamu di rumah aja gimana bisa melihat keindahan dunia,"
"Hidupmu terpenjara banget sih,"
Itu juga pendapat zaman penjajahan dimana akses ke mana-mana tidak seperti sekarang. Kalau saat ini raga bisa di sini, tapi pikiran bisa terbang menjelajahi apa saja yang dimaui.
Tidak sedikit memang yang bilang kalau di rumah itu membosankan, merasa enggak berharga, & tidak tahu harus berbuat apa. Dan biasanya, pendapat semacam itu lebih banyak ditujukan kepada ibu rumah tangga alias wanita yang sudah berkeluarga dan tidak bekerja di luar rumah dengan banyak alasan (masih punya anak kecil, dilarang suami, atau yang lain).
Sayangnya, pendapat orang luar yang hanya lewat sedetik dua detik itu kadang-kadang bisa memengaruhi kepercayaan diri bahkan mood bisa berubah drastis jadi buruk hanya karena mendengar komen yang bisa jadi iseng. Yang rugi siapa?
Untuk para wanita (calon ibu atau pengantin baru) yang terbiasa beraktivitas memang rasanya ada yang kurang ketika menikah tiba-tiba harus berubah jadi puteri raja alias enggak ngapa-ngapain karena dilarang suami misalnya. Padahal sebenarnya enak juga kan tinggal kipas-kipas santai sambil nunggu setoran duit. Nikmat Allah mana yang kita dustakan coba? Huehehe.
Tapi sebagai makhluk yang punya ego adalah wajar kok jika kita ingin berbuat sesuatu yang berarti. Kabar gembiranya ... hal itu sekarang bisa kita lakukan di mana saja, tidak harus sering-sering ke luar rumah yang bisa membuat suami khawatir. Bersyukurlah para bunda atau calon bunda yang hidup di masa sekarang. Sambil dasteran atau pakai baju rumahan aja kita bisa menangani klien baik dalam maupun luar negeri dengan bantuan teknologi. Alhamdulillah, kan.
Lalu, apa saja kegiatan produktif layaknya pekerja kantoran yang bisa kita lakukan di rumah?
1. Terjun di dunia kepenulisan
Bagi Bunda atau Calon Bunda yang memang suka menulis, kenapa tidak mencoba peruntungan di dunia literasi. Menjadi penulis pun masih bisa dipecah lagi karena dunia kepenulisan itu sangat luaasss tiada terkira. Kita bisa memilih untuk jadi blogger, penulis konten di website perusahaan tertentu, resensor, penulis buku (yang ini pun masih bisa dipecah lagi semisal mau jadi penulis buku anak, penulis novel, penulis buku pelajaran, atau penulis buku genre lain), penulis artikel di perusahaan yang menerbitkan buletin secara berkala, editor, penerjemah, copywriter, ilustrator, daann masih banyak lagi.
2. Menggeluti dunia kuliner
Mungkin Bunda atau Calon Bunda hobi masak, kenapa tidak diseriusin. Berjualan makanan ringan sampaii buka catering bisa dipilih.
3. Mengajar baik offline maupun online
Bagi yang memiliki passion membimbing orang lain, mengajar mungkin bisa jadi pilihan entah itu mengajar offline atau online.
4. Menggeluti dunia kecantikan, misal dengan membuka salon atau perawatan khusus wanita
5. Jualan baik offline maupun online
6. Menjadi konsultan sesuai bidang keahlian, misal konsultan keuangan, konsultan pajak, atau yang lain
7. Dann masih banyak lagiii
Profesi-profesi di atas adalah profesi pilihan yang bisa dilakukan oleh para bunda, calon bunda, atau wanita yang baru menikah yang mungkin tak bisa bekerja di kantor karena dilarang suami atau karena keinginan sendiri.
Semua profesi tersebut memang lebih banyak dilakukan di rumah. Kalau toh ke luar rumah, juga tidak dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
Jadi, siapa bilang hidup kita akan hancur bila tak bekerja di kantor? Sungguh, itu pemikiran masa lalu yang harus diubah. Sesungguhnya di luar sana masih banyak kesempatan luas yang masih belum terjamah yang bisa kita coba dan mungkin itu yang lebih cocok buat kita.
Selamat produktif dari mana saja!
Sumber : http://www.ummi-online.com/ibu-rumah-tangga-yang-ingin-berkarya-jangan-putus-asa-bekerja-tidak-harus-kantoran.html
Ibu Rumah Tangga yang Ingin Berkarya Jangan Putus Asa, Bekerja Tidak Harus Kantoran
4/
5
Oleh
Taqwa Haq